Kamis, 02 Maret 2017

Perbandingan Antara Film P.K dan Koi Mil Gaya

Pada zaman sekarang siapa ini siapa saja pasti mengetahui salah satu industri perfilman yang ternama di India, yaitu Bollywood. Bollywood merupakan industri film yang terbesar di India. Penamaan Bollywood mengacu pada Bombay (nama lain dari kota Mumbai) dan Hollywood. Bollywood sendiri sebenarnya mengacu pada film Hindi. Dalam perkembangannya saat ini, film-film Bollywood banyak menggunakan dialog dalam Bahasa Inggris. Begitu pula lagu-lagu yang dinyanyikan dalam film itu. Oleh karena itu, tidak heran muncul istilah Hinglish (Hindi-English).

Hal akan menjadi pembahasan dalam artikel ini adalah film PK (2014) dan Koi Mil Gaya (2003). Dari kedua film tersebut sama-sama berasal dari India. Kedua produksi Bollywood tersebut adalah sebuah karya yang menurut saya sangat bagus untuk ditonton.

Sinopsis Film
1.    P.K (2014)
Film P.K menceritakan sosok alien dengan tubuh manusia (Aamir Khan) mendarat di bumi dengan tujuan melakukan riset penelitian tentang manusia bumi. Namun saat terdampar di Rajashtan, peralatan remote controlnya dicuri oleh penduduk setempat, dia berusaha merebut kembali peralatan tersebut namun hanya didapatkan radio transistor milik sang pencuri. Pelajaran awal yang diperoleh di bumi adalah bahwa manusia tidak sopan jika tidak berpakaian, maka ia mencuri pakaian dan uang dari pasangan yang sedang asyik bercinta di dalam mobil yang jendelanya terbuka. Setelah itu dia bertemu dan bahkan berteman dengan Bhairon Singh (Sanjay Dutt) yang menganggap ia hanya seorang amnesia, kemudian diperkenalkan dengan adat kebiasaan setempat. Sang alien yang memiliki cara untuk menyerap ilmu manusia dengan cara yang unik dianggap mengganggu kepantasan, yang oleh Bhairon dianggap bahwa ia memiliki hasrat seksual yang tinggi dan dibawa ke tempat prostitusi. Di tempat itulah sang alien menyerap ilmu dan bahasa setempat.

Perjalanan sang alien mencari peralatan tersebut membawanya ke New Delhi. Di tempat tersebut karena perilakunya yang unik diberikan julukan PK (Peekay), maka jadilah sang alien tersebut bernama PK. Dalam pencarian alat yang hilang tersebut, beberapa orang menyatakan bahwa hanya Tuhan lah yang bisa membantunya menemukan alat tersebut, maka PK pun mencari Tuhan untuk minta tolong menemukan peralatan tersebut. Diketahui alat tersebut dimiliki oleh seorang pemuka agama Tapasvi Maharaj (Saurabh Shukla) yang menyatakan bahwa alat tersebut merupakan kiriman Tuhan yang diperoleh dari Himalaya dan enggan untuk diberikan kembali ke PK. Seorang reporter TV bernama Jaggu (Anushka Sharma) yang bertemu dengan seorang pemuda bernama Sarfaraz (Sushant Singh Rajput) dan kemudian jatuh cinta dan bermaksud untuk menikah. Ayah Jaggu yang merupakan pemuka agama dan tokoh masyarakat menentang keinginan Jaggu tersebut karena Sarfaraz berbeda agama dengan Jaggu. Cerita bergulir tentang bagaimana PK berusaha mendapatkan kembali alat tersebut untuk bisa kembali ke planetnya dan hubungannya yang berada di tengah percintaan Jaggu-Sarfaraz. Berkat kepintaran sang alien, Jaggu dan Sarfaraz pun bertemu kembali. Tak hanya itu, dia juga mendapatkan alatnya kembali. Diakhir film ini diperlihatkan bahwa PK akan kembali ke dunianya. Namun, setelah setahun alien tersebut kembali ke Bumi.

2.    Koi Mil Gaya

Film Koi Mil Gaya bercerita tentang Rohit Mehra (Hrithik Roshan), seorang pemuda yang mengalami cacat mental, pikiran dan kelakuan Rohit masih seperti anak kecil. Hal ini terjadi karena kecelakaan mobil yang dialami oleh sang ibu (Rekha), saat mengandung Rohit.

Rohit juga masuk ke dalam sekolah yang tidak sesuai dengan umurnya. Hidup Rohit semakin tidak nyaman setelah ia menjadi incaran upaya balas dendam putra seorang kolektor. Anak orang kaya yang iri karena Nisha (Preity Zinta), wanita idamannya sering menghabiskan waktu bersama Rohit.

Suatu hari, Rohit dan Nisha bermain-main dengan komputer ayah Rohit. Tanpa sengaja mereka mengirim sinyal ke luar angkasa dan ditindaklanjuti dengan kehadiran makhluk luar angkasa. Sebagai imbalan, alien mentransformasi fisik dan mental Rohit, sehingga ia dapat menjadi pemuda normal. Keberadaan makhluk ini rupanya mulai diketahui polisi yang ingin menangkapnya, Rohit berusaha keras melindungi sahabatnya tersebut. Dengan sekuat tenaga dan bantuan teman-temannya dia berhasil membawa sang alien kembali ke pesawatnya.

Pembahasan
Awal dari film P.K dimulai dengan kedatangan alien dengan tubuh manusia. Film ini mengingatkan saya dengan film Koi Mil Gaya yang punya ide cerita yang mirip. Makhluk non-bumi yang datang ke bumi dan makhluk tersebut bertemu dengan manusia yang akhirnya membantunya tinggal di bumi. Tapi, dalam film P.K. memberikan isu yang cukup berat. Ada problem yang lebih kuat tidak seperti pada film Koi Mil Gaya, yakni masalah hubungan India dan Pakistan yang di film ini digambarkan cukup renggang dan juga soal perbedaan agama.

Menurut saya kedua film ini bergenre satire karena pada film Koi Mil Gaya terlihat bahwa mereka menyindir tentang peri kemanusiaan yang saat ini mulai goyah. Film Koi Mil Gaya ini sangat terlihat pada saat Rohit berusaha membantu alien untuk kembali pulang ke asalnya. Kemudian pada film P.K terlihat bahwa film ini sangat menyindir masalah kepercayaan yang ada India, yaitu masalah tuhan. Namun pada kedua film ada perbedaan yang terlihat pada akhir film. Pada film P.K terlihat bahwa alien yang berperan penting dalam cerita tetapi pada film Koi Mil Gaya yang berperan penting dalam cerita adalah Rohit.

Pada hal pertama yaitu alien yang melakukan riset penelitian di Bumi tergambar pada scene berikut:



 Scene pada Film P.K (2014)





 Scene pada film Koi Mil Gaya (2003)







Yang kedua yaitu alien yang menjalin persahabatan dengan manusia di Bumi (penduduk setempat)




Scene pada Film P.K (2014)






 Scene pada film Koi Mil Gaya (2003)





Menurut saya yang paling menarik adalah film P.K karena terlihat jelas bahwa sutradara ingin memperlihatkan sindirannya ini kepada pemuka agama. Sutradara membawakan film ini dengan genre comedy satire. Sehingga tidak membuat para penonton kesusahan untuk memperoses pemahaman pada film yang akan di tonton. Namun, film Koi Mil Gaya juga sangat bagus untuk mendidik generasi muda agar dapat menumbuhkan rasa peri kemanusiaan.


Sumber Referensi:

Roshan, Rakesh. Produser (2003). Koi Mil Gaya. Filmkraft Production (I) Pvt. Ltd. India. 176 Menit
Vidhu Vinod Chopra danRajkumar Hirani. Produser (2014). P.K. UTV Motion Pictures. 153 Menit
http://www.sinopsis-film-keren.com/2015/10/sinopsis-film-koi-mil-gaya.html
http://www.kompasiana.com/firsianto2014/review-film-pk-bollywood-2014_54f90dcfa33311a13d8b4ad1